Minggu, 24 Maret 2013

FF-"I Don't Want You Get Hurt" [Chapter 2]

Diposting oleh Rima Andriana di 03.15
                                                    
= * = * = * = * = * = * = * = * =

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?"Ah Ra berpikir"Aku harus berpikir dengan cepat,,,baiklah! Aku sembunyi saja..."
Lalu Ah Ra mencari tempat persembunyian dibelakang rumahnya
"Ah. . .Disini saja!"Ah Ra menemukan
tempat persembunyiannya yaitu di belakang guci,
Kemudian para orang suruhan Ibu Khun tadi tiba disana,
"Wah! Gawat mereka telah kabur, Ayo kita kejar!"ucap seorang dari mereka,
lalu mereka mulai berlari kearah Vic dan Khun berlari tadi,
Ah Ra yang mendengar itu langsung berpikir cepat,
Ia mengalihkan perhatian mereka dengan membuat tutup guci ditempat Ia bersembunyi terjatuh,
dan lalu Ia berlari keluar dari tempat persembunyiannya kearah berlawanan dengan arah Vic dan Khun,
Rencananya berhasil, para ajudan itu mengikuti arah kemana Ah Ra berlari,
+
+
"Ah.... Aku capek sekali,,"ucap Ah Ra sambil menoleh kebelakang"Ah itu mereka,aku harus lari lagi"

Di tempat Vic dan Khun,
"Victoria~ssi, sekarang waktunya kita pergi kebandara. . .Ayo kita naik bus itu!"ucap Khun kepada Vic,
mereka benar-benar beruntung baru saja tiba dihalte sudah ada bus yang datang.


                                                               

Vic dan Khun duduk di kursi bersebelahan,
Vic menyenderkan kepalanya ke bahu Nichkhun,
lalu dengan alami Khun mengelus rambut Vic,
"Maafkan aku,kau pasti menderita,ini semua gara-gara aku"ucap Khun
"Tidak, ini semua bukan salahmu, berhentilah menyalahkan diri sendiri"ucap Vic

Lalu dilain tempat,
"hah... Akhirnya aku bisa lolos dari mereka"ucap Ah Ra dengan ngos-ngosan
"mereka benar-benar pergi kan?"tanya Ah Ra pada dirinya sendiri sambil menoleh kebelakang
"Ah.... Syukurlah, mereka(Khun&Vic) harus berterimakasih padaku"ucapnya lagi,

Beberapa saat kemudian,
Vic dan Khun tiba di bandara dan naik pesawat ke China,

Di lain tempat,
"We are sorry, forgive us, we lost them"ucap salah seorang suruhan Ibu Khun
"What??!! Stupid!! Just looking for them again!"ucap Ibu Khun dengan marah-nya

Di pesawat,
"Kau kenapa? Kau gugup?"tanya Khun pada Vic,
"Ehmmm. . .entahlah. . ."ucap Vic
"Tenanglah, kau akan baik-baik saja, sekarang kau punya aku^^,dan seharusnya aku yang gugup, kan aku yang ingin melamarmu"ucap Khun pada Vic yang terlihat gelisah
"Aku hanya bingung, harus berkata apa kepada Ibu. . .aku tiba-tiba pulang dan bukannya membawa uang yang banyak seperti janjiku pada adikku, malah aku membawa calon suami,hehe sedikit aneh"ucap Vic
"Jadi kau menyesal?"ucap Khun dengan bibir manyunnya
"Bukan begitu hanya. . . ."ucap Vic
"Hanya apa?"tanya Khun
"Haha. . .bukan apa-apa... Tapi nanti ajari aku berbahasa Thai, kau sudah janjikan?!"ucap Vic
"Ehmmm.... Nanti akan ku ajari, pasti! Tetapi kau juga ajari aku bahasa mandarin, agar nanti aku tidak canggung disana, dan tenang saja, nenek ku adalah orang china,dan aku pernah pergi ke china, jadi gampang buatmu untuk mengajariku"ucap Khun
"Tidak aku tidak mau. . ."ucap Vic
"Apa?! Kau tidak mau. . .?"kemudian Khun menggelitiki Vic [Author: ingat adegan Khun appa nggelitiki Vic di WGM, jd senyum2 sndiri nulisnya]
"Hahaha... Hentikan! Iya-iya ampun, aku akan mengajarimu..."ucap Vic sambil menahan geli
"Aku tidak mau berhenti!!"ucap Khun
"Jika kau tidak hentikan, aku tidak ingin menikah denganmu!"ucap Vic tiba-tiba seketika Khun langsung menghentikan kelitikkannya
"Jangan begitu Vic Umma, nanti aku menikah dengan siapa jika bukan denganmu?"ucap Khun
"Menikah saja dengan kambing china, dia akan mengajarimu bahasa mandarin"ucap Vic dengan wajah seriusnya
"Untuk apa aku menikah dengan kambing china, disinikan sudah ada burung china, aku ingin menikah dengannya saja,,"ucap Khun
"Burung China? Dimana?"tanya Vic bingung
"Disini, disebelahku, bahkan dia pandai sekali berbicara,hihi^^"ucap Khun sambil tersenyum geli,
"Oh. . .kau menganggapku burung china?"ucap Vic kesal,
"Aku tidak bilang, kau yang merasa seperti itu"ucap Khun
"Baiklah, kelak akan ada berita menghebohkan di koran, seorang pangeran Thailand, Nichkhun Buck Harvejkul menikah dengan seorang burung china"ucap Vic lagi-lagi dengan bibir manyunnya
"Haha,,,sarangheyo my chinese bird,,,"ucap Khun kemudian lalu memeluk Vic,
"Ah. . .jebal! Aku tidak akan membayangkan akan hidup terus seperti ini bersama mu"ucap Vic
"Haha,,,tenanglah, aku akn jadi suami idamanmu,, ayo kita mulai mengkhayal tentang masa depan pernikahan kita". . ."Ehmmmm... Kau lebih suka anak laki-laki atau perempuan?"tanya Khun
"Ehmmm. . . Aku lebih suka anak perempuan"ucap Vic
"Kau sungguh-sungguh ingin punya satu?"tanya Khun sambil menatap Vic dengan tatapan jahilnya dan Vic hanya tersenyum tanpa membalas perkataan Khun
"Bagaimana kalau anak pertama perempuan dan anak kedua laki-laki?"ucap Khun lagi
"Terserah kau saja!"ucap Vic acuh
"Oh ya, aku juga akan mengajari anakku berbahasa Thai,Mandarin,Hangul dan English, agar anakku bisa berkomunikasi dengan seluruh keluarganya,,"ucap Khun
"Bagaimana dengan nama?"tanya Vic
"Nama siapa?"tanya Khun kembali
"Nama anak kita!"ucap Vic
"Haha, ternyata kau juga ingin ikut berkhayal". . ."Ehmmm. . . Nama ya? Di pikiranku sekarang hanya ada nama anak laki-laki"ucap Khun
"sebutkanlah!"perintah Vic
"Mason. . . Mason Buck Horvejkul"ucap Khun
"Apa maknanya?"tanya Vic
"Entahlah, itu hanya terlintas dipikiranku, karena dia My Son maka jika ditulis memakai Hangul akan menjadi Ma Son, hanya itu saja, hehe"ucap Khun
"Hah?! Jadi kau tidak tau maknanya, hanya asal bicara saja"ucap Vic"Tapi nama itu lumayan"
"Bagaimana dengan pendapatmu tentang nama anak kita nanti?"tanya Khun
"Kau sudah menyebut nama anak laki-laki, aku akan mencari nama anak perempuan kita... Sebentar.."ucap Vic kemudian berpikir "Ehm... Bagaimana dengan Nichkey atau Vichkey, sepertinya Nichkey lebih bagus. . . Aku merekomendasikan nama Nichkey"ucap Vic semangat
"Kau tau maknanya?"tanya Khun
"Tidak, hanya mengubah sedikit nama ayah-nya dari Nichkhun menjadi Nichkey"ucap Vic
"Hehe, ternyata kau juga tak tau maknanya, pake bilang aku asal bicara, padahal ia sendiri asal bicara,hehe" ucap Khun dengan nada mengejek
"Tapi nama itu lumayan memiliki arti, Nich adalah Ayahnya dan Key adalah kunci, jd dia kelak akan hebat seperti Ayahnya, dan selalu dapat menyelesaikan setiap masalah ibarat pintu yang hanya bisa dibuka oleh sebuah kunci"ucap Vic
"Wah! Aku tak salah memilih istri^^, berarti dapat kita simpulkan,kelak jika anak kita laki-laki maka namanya Mason,dan jika perempuan namanya Nichkey. . ."ucap Khun dengan senyum bahagianya"Aku tidak sabar ingin menikah denganmu Vic, ini seperti mimpi, jangan rusak mimpiku yah!"
"Oh yea, sekarang kau tidurlah, perjalanan kita masih jauh, Vic. . .!"ucap Khun lagi kemudian menoleh ke arah Vic"Haha, aigo! Ternyata dia telah tertidur"ucap Khun ketika melihat Vic tertidur
"Sepertinya ia sangat kelelahan,"lalu Khun mengelus pipi Vic"kau telah banyak menderita, aku akan menghapus semua deritamu, aku tidak akan membiarkanmu terluka"kemudian Khun memberikan kiss on the lip pada Vic yang sedang tertidur,
Lalu Khun juga tertidur akhirnya. . .

Sesampainya di China,
pesawat lepas landas di bandara [Author: Maaf, author gk tau nama bandara dekat qingdao, china, jika nanti udah punya banyak info,ff ini akan direvisi kembali,karna saat ini sy mnulisx hanya dgn menggunakan 0.facebook alias sekarat pulsa]
"Vic bangun kita telah sampai"Khun membangunkan Vic,
"Huaaaaaa..."Vic terbangun dan menguap"Apa? Kita telah sampai!"tanyanya kemudian
"Iya, ayo cepat!"ajak Khun

setelah mereka keluar dari pesawat
"Haruskah kita mengambil taxi?"tanya Khun
"Tidak! Kita harus hemat, naik bus saja, tapi kita harus berjalan agak jauh untuk menuju terminal"ucap Vic
"Wuuaahh... Masa depan ku akan cerah, istriku adalah orang yang sangat hemat"ucap Khun

Lalu mereka berjalan keluar bandara menuju terminal bus terdekat,
*
* Beberapa saat kemudian,
Akhirnya mereka sampai di terminal yang dituju,
"Kita naik bus yang mana?" tanya Khun pada Vic,
Lalu Vic melihat ke sekeliling"Itu! Kita naik bus itu"ucapnya kemudian
"Kalau begitu, Ayo kita cepat naik!"ucap Khun sambil menarik tangan Vic,
Tapi Vic menahan Khun "Ya, paboya~!!"ucap Vic,
"Wei?!"ucap Khun bingung,
"Jika kau naik sekarang, kau akan ditendang keluar"ucap Vic,
"Hah? Maksud mu apa?"tanya Khun bingung,
"Haha, kita harus membeli tiket dulu, ini bukan busway, haha"ucap Vic dengan tawanya,

Kemudian mereka membeli tiket bus bersama,
Lalu naik bus menuju terminal di qingdao,
"Aku ingin tidur"ucap Vic,
"Tidurlah di bahuku"ucap Khun,
"Eemmm. . ."Vic mengiyakan,
dan akhirnya mereka tertidur bersama,

Sesampai di terminal qingdao,
"Huaaa.... Kita sudah sampai!"ucap Khun "Vic, bangunlah! Kita sudah sampai"
Vic dan Khun keluar dari bus untuk melanjutkan perjalanan,
"Apakah cukup dengan berjalanan kaki?"tanya Khun,
"Iya, kita jalan saja, rumahku masuk kedalam gang kecil, dan agak lumayan jauh dari sini, tapi bisa ditempuh dengan jalan kaki, nanti akan aku perlihatkan pantai di qingdao"ucap Vic,
"Disini ada pantai?!^^"ucap Khun,
"Eeemmm... Tapi di qingdao selalu penuh, tidak akan cocok untuk kita berdua,,"ucap Vic,
"Oh... Sayang sekali" ucap Khun "Tapi aku tau bagaimana caranya agar kita bisa kesana saat semua orang tidak ada"ucap Khun
"Bagaimana?"tanya Vic
"haha Tentu saja kita kesana saat pantainya tutup, jadi tak ada orang disana"ucap Khun
*pletak. . .
Vic menjitak dahi Khun
"aduh...!!"Khun mengelus dahinya
"Pantai mana pernah tutup, , ,"ucap Vic,
mereka terus saja berbincang di sepanjang perjalanan mereka menuju rumah Vic,

beberapa menit kemudian
"Apakah masih jauh?"tanya Khun yang sudah mulai lelah,
"Lumayan, sabarlah!"ucap Vic,
kemudian mereka melanjutkan perjalanan,


                                                   
15 menit kemudian,
"Ini gang rumahku"ucap Vic,
. . . .
"Wuahh... Aku jadi semakin gugup, bagaimana dengan Ibumu? Apakah dia orang yang serius?"tanya Khun,
"Hehe, Tenang saja keluarga ku pasti akan sangat bahagia menyambut kedatanganmu"ucap Vic "Apa lagi adikku,,, dia penggemar k-pop, kalau aku membawa namja tampan dari korea, dia pasti akan sangat senang"
"Tapi aku orang Thai"ucap Khun,
"Haha, dia mana peduli, asalkan kau tampan dan bisa berbahasa korea, maka ia akan tergila-gila padamu"ucap Vic,
"Haha, dia pasti gadis yang sangat lucu, berapa umurnya?"tanya Khun kemudian,
"Adikku Sulli berumur 9 tahun"ucap Vic
"Waah,, sama seperti umur adik perempuan ku juga, kelak aku akan mempertemukan mereka"ucap Khun "Oh ya, aku akan bermain piano untuk Sulli"
"Dia pasti akan sangat senang, dan aku baru tau kau punya adik, siapa namanya?"tanya Vic,
"Junie, dan dia sangat suka menulis lagu, bermain gitar dan bernyanyi, adikku sangat pintar,haha"ucap Khun bangga akan adiknya,
"Wah,,, Junie sangat hebat, masa depannya pasti sangat cerah, berbeda dengan Sulli, kasian, kami hanya dari keluarga miskin, sampai-sampai ia pun menjadi korban,,,"ucap Vic,
"Ada apa dengan adikmu?"tanya Khun,
"Dia berjualan souvenir di pantai setiap hari, sampai ia tak punya waktu bermain dan tak punya teman"ucap Vic,
"Wah,, dia lebih hebat dari Junie, Junie hanya seorang anak manja,," ucap Khun,
Lalu beberapa saat kemudian,
"Itu rumahku"ucap Vic menunjuk rumah kecil di ujung jalan,
"Wah... Aku jadi sangat gugup!" ucap Khun "Tapi, tunggu aku Sulli, aku akan menjadi temanmu"
"Kau pasti belum pernah tinggal dirumah sekecil dan sejelek itu, dan aku yakin hari ini kau tidak akan bisa tidur"ucap Vic,
"Tenanglah! Aku bisa mengatasi semua masalah, asalkan ada kau bersama ku"ucap Khun kemudian,
                                                
Lalu sampailah mereka di depan pintu rumah Vic,
saat Vic ingin mengetuk pintu rumahnya
"Biar aku saja"ucap Khun sambil menahan lengan Vic,
*.. Tok.. Tok.. Tok.. Khun mengetuk pintu rumah Vic, , , , ,


___To Be Continued___[mianhe, jika terlalu pendek, aku akan meneruskannya nanti]

0 komentar:

Posting Komentar

 

* Hate Summer & Winter^^ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea